Yuk, Kenal Lebih Dekat Sama Tsamara Amany, Sosok Politikus Muda Inspiratif

|


Jagat politik Indonesia belakangan ini kehadiran sosok politikus muda baru, Tsamara Amany, seorang mahasiswi dari Universitas Paramadina yang dikenal publik setelah dia berdebat langsung dengan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, terkait cuitannya di Twitter yang sering menyinggung integritas KPK. Saat itu, Sammy, begitu panggilannya, dengan blak-blakan mengritik dan menentang argumen-argumen Fahri Hamzah dengan begitu lantang dan berani. Wow, keren banget, ya!

Lalu gimana sih awal mula cerita seorang Sammy mulai jatuh hati dengan politik sampe berani unjuk diri berdebat dengan sang wakil ketua DPR? Yuk, ikutin ceritanya!

Awal ketertarikannya sama politik, ternyata sudah muncul dari sebelum dia masuk kuliah. Sebelum masuk ke Universitas Paramadina, cewek kelahiran 24 Juni 1996 ini pernah berencana untuk kuliah di Australia, loh tapi enggak jadi karena orang tuanya yang berubah pikiran. Akhirnya, dia menjatuhkan pilihannya untuk melanjutkan studi di Universitas Paramadina, jurusan Ilmu Komunikasi karena enggak ada jurusan Ilmu Politik di sana. Tapi dia sudah tau kalau ada mata kuliah politik juga di jurusan komunikasi. Seiring berjalannya waktu, dia merasa yakin dia sudah pada jalur yang tepat karena baginya politics is actually about communication and communication is an integral part of politics.

Jiwa politik sepertinya sudah ada, nih di dalam darah Sammy. Hatinya seperti terpanggil untuk terjun langsung ke politik karena baginya untuk mengubah situasi politik di Indonesia, kita harus masuk ke dalam sistem, yang mana kalau kita berada di luar sistem kita cuman bisa memberi bahan masukan bagi pemerintah. Lain halnya kan kalau kita ada di dalam sistem tersebut, kita bisa langsung melihat masalahnya seperti apa, terus solusinya apa dan kita jadi punya wewenang untuk bisa mengeksekusi solusi tersebut.

Kiprah politik seorang Sammy ternyata enggak cuman aktif di PSI (Partai Solidaritas Indonesia) sebagai anggota DPP aja loh, tapi dia juga aktif di lembaga swadaya bernama Perempuan Politik. LSM yang juga didirikan oleh dirinya dan teman-temannya ini bertujuan untuk mengedukasi para perempuan supaya paham dan makin peduli sama politik nih, guys, dan akhirnya mau deh ikutan jadi perempuan politik. 

Adanya LSM ini juga membantu pemerintah dalam upaya mendorong wanita untuk mau terjun ke politik (affirmative action), karena kenyataannya jumlah wanita dalam parlemen itu masih belum mencapai 30%. Maka dari itu Sammy mengajak kita para cewek, nih untuk siap bertempur bersama di parlemen.

Nah, bagi kamu para cewek yang masih ragu dan mikir kalau politik itu kotor, kamu harus baca ini, nih.

Well, dia bilang, politik dianggap kotor itu karena orang-orang yang ada di dalamnya. Politik itu cuman alat yang emang bisa diselewengkan. Tapi di sisi lain politik juga bisa untuk menyejahterakan rakyat. Itulah kenapa dia pengen terjun ke politik, dia pengen politisi-politisi yang “kotor” itu diganti sama pemuda-pemudi yang idealis dan yang punya semangat perubahan tentunya. Hmm mantep kan jawabannya? Hehe.

Selain cewek yang kritis, cerdas dan berani, cewek berdarah Arab ini juga orangnya welcome banget, loh sama kritikan. As we know, semenjak dia muncul di media, banyak banget komentar-komentar miring tentang dia. Tapi dia enggak terlalu ambil pusing dengan komentar orang, dia justru menganggap haters sebagai orang yang mencintai dia dengan cara yang “berbeda” dan dia berpikir harus stick to the principal dengan mengingat tujuan awal dia berpolitik. Sammy bener-bener orang yang open-minded banget, ya, dia bahkan mencontohkan bung Karno dan bung Hatta yang dulu pun sering saling mengritik.

Di akhir wawancara, Sammy menitipkan beberapa pesan nih untuk kita semua. Begini bunyi pesannya, “Buat para pemuda-pemudi Indonesia, ayolah terjun ke politik! Tuangkan ide cemerlang kalian untuk kemajuan negeri ini. Berjuanglah dan bertarunglah sekuat tenaga dan jangan pernah takut untuk diremehkan. Ingatlah bahwa Soekarno, Hatta dan Syahrir berpolitik sejak mereka muda, bahkan pada saat situasi yang lebih berat, saat justru nyawa yang jadi taruhannya. Tapi kita hanya perlu bekerja sekuat tenaga, dengan membawa semangat perubahan. KIta jangan kalah dengan para pendiri bangsa, karena mereka mendirikan bangsa ini bukan untuk membiarkan kita semua terlena dengan kemerdekaan yang sudah ada, namun justru agar pemuda bisa meneruskan perjuangan mereka dan mewujudkan cita-cita Indonesia yang ada dalam pancasila!”. Wah, bahasanya udah mirip-mirip bung Karno, ya?

Nah, itu dia cerita inspiratif dari Tsamara Amany tentang perjuangannya menuju dunia politik. Semoga dengan munculnya sosok Sammy di jagat politik Indonesia, bisa menginspirasi kita untuk jadi kaum muda yang mau berkontribusi lebih untuk negara ini, ya!

Related Posts

0 comments:

Post a Comment